KEDIRI - Sebanyak 55 orang Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (P3K) menerima SK dari Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar diberikan secara simbolis 2 orang P3K di Halaman Balai Kota Jalan Basuki Rahmad Kota Kediri, Jawa Timur, dengan rincian 41 tenaga pendidik dan 14 tenaga penyuluhan pertanian. Rabu (10/3/2021) pagi.
'Mereka punya kesempatan yang sama dengan ASN. Jadi mereka bisa menjabat di struktural. Saya berharap mudah-mudahan P3K ini bekerja optimal dan bisa berkarya serta karirnya akan kelihatan, " ucap Mas Abu sapaan akrab Walikota Kediri.
Saya sangat berharap kepada seluruh P3K untuk semangat. Saya yakin mereka jauh lebih semangat karena P3K ini memiliki kesempatan yang sama dengan ASN.
"Tahun ini baru kita berikan SK P3K ini merupakan tahap I formasi tahun 2019 nanti formasi 2021 akan ada lagi, " ungkap Mas Abu.
Un Ahmad Nurdin selaku Kepala Badan Pendidikan Pelatihan Kepegawaian Kota Kediri menuturkan, hari ini Pemerintah Kota Kediri melalui Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar sudah menyerahkan SK P3K sebanyak 55 orang terdiri dari 41 tenaga pendidik dan 14 tenaga penyuluh pertanian.
"Sedangkan, untuk tenaga kesehatan, formasi tahun 2019 kita belum mendapat kuota dari Menpan. Insya Allah tahun 2021 lebih komplit yang kita usulkan dari tenaga pendidikan, kesehatan, pertanian dan kementrian agama juga kita usulkan. Meskipun kuota SK dari Menpan belum turun sampai saat ini, " ucap Un.
Lanjut Un bahwa formasi tahun 2019 sebanyak 55 orang yang lolos masuk P3K ini sesuai PermenPAN 49 sama dengan ASN harus ada seleksi. Tahun 2019 proses perekrutan pertengahan ada seleksi P3K yang dihabiskan untuk honda K2.
Yang mendaftar tahun 2019 sejumlah 68 orang ikut tes yang tidak lolos 12 orang dan 1 orang mengundurkan diri dan dinyatakan lolos sebanyak 55 orang.
Sehingga yang lolos 55 untuk formasi 2019 baru tahun ini SK diberikan, tapi mereka nanti TMD per Januari ini, sesuai dengan arahan dari BKN masa kerjanya 5 tahun, setelah lima tahun habis nanti diperbarui masa kontraknya.
"Untuk formasi tahun ini kemarin sudah rapat dengan BKN. Insya Allah tahun ini, formasi untuk CPNS dan P3K kita sudah mengusulkan ke MenPAN juga BKN untuk Kota Kediri ada formasi, " ungkapnya.
Terpisah, Sugeng Hariyanto selaku guru IPS SMPN 5 Kota Kediei mengucapkan syukur Alhamdulillah hari ini penyerahan SK PPPK sudah kita terima.
Dikarenakan, sudah lama kita tunggu-tunggu. Saya sebagai tenaga pengajar di SMP Negeri 5, sebelumnya masuk rekrutmen P3K ini, melalui proses testing.
Ia juga menuturkan diusia 55 tahun ini, bisa masuk penerimaan P3K rekrutmen tahap I. Saya masuknya dari K2 merupakan bagian dari pada penggolongan beberapa guru-guru yang proses masa kerjanya sudah terukur, namun terbukti masih ada juga guru-guru yang tertinggal.
"Masa kontraknya untuk P3K selama 5 tahun, jadi setelah masa kontrak habis, kita mendapat penjelasan kemarin programnya akan memperpanjang kontrak, " ungkap Sugeng. (prijo)